Jumat, 10 Mei 2013

Review Pertemuan ke 2 Psikologi Industri

Setiap organisasi memiliki tujuannya masing-masing, namun tujuan tersebut sebaiknya tidak hanya mengutamakan kepentingan individual/organisasi tersebut, melainkan mengutamakan kepentingan orang banyak. Dimana tujuan ini dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Setiap individu dalam suatu organisasi diharapkan adalah manusia yang ‘Mulia’. Untuk mencapai tingkatan mulia tersebut, seorang individu harus memiliki ‘BRIGHT’ (Brain, Right, Talented).  Brain disini maksudnya adalah intelektual knowledge dan skill, dimana individu yang cerdas secara intelektual sudah memiliki satu dari tiga elemen BRIGHT untuk mencapai ‘Mulia’. Right disini maksudnya adalah spiritual capital, dimana untuk mencapai ‘mulia’ tidak hanya dibutuhkan kecerdasan intelektual saja, tetapi juga harus memiliki kecerdasan spiritual agar kecerdasan yang dimiliki tidak digunakan untuk melakukan hal-hal yang tercela. Sedangkan maksud dari talented disini, yaitu bahwa setiap individu dalam mencapai ‘mulia’ harus mengetahui bakat positif yang ia miliki dan mengembangkannya untuk memberikan manfaat bagi orang lain dan juga diri sendiri. Manusia yang ‘mulia’ akan memberikan kekuatan positif di organisasi manapun dia berada, dan dimanapun ia berpijak.

Untuk mencapai tujuan organisasi, organisasi tersebut harus memiliki aspek-aspek sebagai berikut:
1. Visi dan Misi
Dari beberapa sumber serta diskusi di kelas, saya meringkas pengertian visi dan misi yaitu sebagai
         berikut:
  • Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.
  • Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Jadi misi merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.
2. Values

  3. Rencana Strategis (RESTRA)
      Rencana strategis organisasi/perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.

Rencana strategis perusahaan ini mencakup struktur organisasi di dalamnya. Struktur organisasi yang baik akan mencapai performa perusahaan yang maksimal. Dimana dalam suatu struktur organisasi tersebut harus ada yang namanya Job Analysis yang meliputi job descriptionjob performance, job specification, dan competency.

Untuk mencapai aspek-aspek tersebut, tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia yang tepat sebagai pengelola sistem agar dapat mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yang professional semuanya menjadi tidak bermakna.

Maka dari itu, dalam sebuah perusahaan selalu ada yang namanya Human Resource Management (HRM), fungsi dari HRM antara lain:
1. Melakukan analisis jabatan
2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja
3. Menyeleksi calon tenaga kerja
4. Memberikan orientasi dan pelatihan bagi karyawan baru
5. Menata olah upah dan gaji
6. Menyediakan insentif dan kesejahteraan
7. Menilai kinerja
8. Mengkomunikasikan (wawancara, penyuluhan, pendisiplinan)
9. Pelatihan dan pengembangan
10. Membangun komitmen karyawan

HRM disini memandang SDM sebagai sebagai sumber pendukung dari suatu organisasi dan orang dianggap sebagai biaya dan harus dikelola dengan strategi beserta alat ukur yang sudah ada sebelumnya.

Human capital dipandang sebagai konsep baru dalam pengelolaan SDM. Konsep humacapital muncul karena adanya pergeseran peranan sumber daya manusia. Human capitamuncul dari pemikiran bahwa manusia merupakan aset yang memiliki banyak kelebihan yaitu kemampuan manusia apabila digunakan dan disebarkan tidak akan berkurang melainkan bertamba baik  bag individu yan bersangkuta maupun  bagi organisasi, manusia mampu mengubah data menjadi informasi yang bermakna,  manusia mampu berbagi intelegensia dengan pihak lain. Konsep human capital ini memandang SDM sebagai sumber kunci organisasi, dan orang dengan menggunakan strategi dengan alat ukur untuk menciptakan nilai (creating value) sehingga dapat mengarahkan dan mengakselerasi strategi bisnis dan tidak mengangap manusia sebagai biaya.

0 komentar:

Posting Komentar