Sabtu, 18 Mei 2013

Review Psikologi Industri Pertemuan ke 3

Review Psikologi Industri Pertemuan ke 3

Setelah sekian lama baru sempat memposting blog lagi ;) setelah berjibaku dengan kesibukan kerja yang kian menggunung. Kali ini saya akan menjelaskan tentang rangkuman materi UTS, silahkan disimak :)

Psikologi industri dan hubungannya dengan dunia industri

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. sedangkan psikologi industri adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja. Ilmu ini berfokus pada pengambilan keputusan kelompok, semangat kerja karyawanmotivasi kerja, produktivitasstres kerja, seleksi pegawai, strategi pemasaran, rancangan alat kerja, dan berbagai masalah lainnya. Sehingga psikologi industri tak dapat dipisahkan dari dunia industri dengan ilmu psikologi industri kita dapat mempelajari cara mengelola sistem dan sumberdaya manusia secara baik dan benar. Dan juga kita dapat belajar menganalisis cara orang bekerja, keterampilan mereka, tugas, kewajiban, dan dapat digunakan dalam menghadapi konflik yang ada.

Penyebab seseorang tetap merasa kurang dalam pekerjaan yang sudah dilimpahi berbagai fasilitas yang menyenangkan. 

Menurut saya alasan yang mungkin adalah:
a) Dia memiliki passion kerja yang tidak sesuai dengan pekerjaannya.
b) Lingkungan yang tidak mendukung baik dari segi sosial ataupun geografis.
c) Dia merasa bosan dengan rutinitas dan kenyamanan yang ia dapatkan. 
d) Pekerjaan ini terlalu banyak tantangan sehingga dia tidak mampu melaluinya atau bahkan terlalu sedikit tantangan yang didapatkan, karena sesungguhnya hidup tanpa tantangan kurang berkesan. 
Menurut saya penyelesaian dari masalah ini dalah mengundurkan diri dari pekerjaannya dan memilih pekerjaan lain yang sesuai dengan minatnya. Karena jika tidak diikuti dengan semangat atau passion dari diri kita walaupun diberi fasilitas yang baik tetap akan menghasilkan output yang tidak maksimal. 

Pengertian sifat, sikap, karakter, dan budaya serta hubungannya.

Sifat dibedakan berdsarkan 3 faktor, yakni: 
a) Sifat yang berasal secara genetik : sifat yang diturunkan dari orangtuanya atau keturunan yang lain yang dibawa oleh gen (berpengaruh 20% dalam prakteknya).
b) Sifat yang berasal dari lingkungan : sifat yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar (berpengaruh 80% dalam prakteknya).
Dapat disimpulkan jika sifat sangat dipengaruhi oleh lingkungan, bila kita ingin memiliki sifat yang baik, maka kita harus ada di lingkungan yang baik pula dan sebaliknya. seperti kata pepatah, 'bila kita berteman dengan penjual ikan, maka kita akan berbau amis ikan.'
contohnya adalah pendiam. marah adalah sifat yang diturunkan. bila ayah, atau ibu atau kakek atau nenek atau yang lainnya saudara kita mempunyai sifat ini, maka kemungkinan kita juga memilikinya. namun, bila kita berada di lingkungan ramah hangat dan terbuka, disekeliling kita tidak memberi kesempatan kita untuk menjadi pendiam/tertutup, maka sifat pendiam yang ada dalam diri kita tidak akan terbentuk.
Sedangkan Sikap berdasarkan nilainya dibedakan menjadi 2, yakni sikap positif dan negatif. Hal ini sesuai dengan hukum 'Law of Attraction' jika kita bersikap positif terhadap orang lain maka kita akan menerima energi positif dari orang lain pula dan sebaliknya. Komonen sikap ada 3, yaitu:
a) Kognitif atau akal
b) Affektif atau perasaan
c) Perilaku atau tindakan
Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa manusia akan menilai sesuatu berdasarkan kesenangannya (subjektif), dan akan melakukan sesuatu yang enak-enak saja dan akan menjauhi sesuatu yang tidak enak. 
contohnya adalah perbuatan konsumtif. Secara kognitif, semua orang tau bahwa perbuatan konsumtif adalah kegiatan merugikan boros, menyia-nyiakan waktu dan tenaga juga menipiskan dompet, dan itu jelas sangat merugikan. Namun, secara affektif, bagi mereka lebih baik seperti itu daripada berdiam diri dan menabung. Kesimpulannya dari tidakan yang konsumtif adalah sikap positif (orang yang konsumtif), hal ini tentu karena mereka menyukai kegiatan itu.

Karakter adalah sifat dan sikap yang dilakukan secara konsisten, sehingga menjadi kebiasaan dan karakter yang mengakar dalam hidupnya.
contohnya sifat jujur yang dilakukan secara terus menerus dan istiqomah dalam melakukanya, maka akan terbentuklah karakter jujur dalam diri kita. oleh karena itu, bila kita ingin konsisten dan rutin dalam melakukan sesuatu, lakukanlah hal-hal yang baik, maka akan membentuk karakter yang baik pula.

Budaya adalah sikap atau sifat yang dimiliki oleh sekelompok orang, yang dilakukan secara rutin dan turun menurun sehingga menjadi kebiasaan dan tradisi/budaya.
contohnya adalah tradisi mudik saat lebaran datang.


Human resource management dan human capital

Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa HRM disini memandang SDM sebagai sebagai sumber pendukung dari suatu organisasi dan orang dianggap sebagai biaya dan harus dikelola dengan strategi beserta alat ukur yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan Human Capital memiliki prinsip bahwa manusia merupakan aset yang memiliki banyak kelebihan yaitu kemampuan manusia apabila digunakan dan disebarkan tidak akan berkurang melainkan bertamba baik  bag individu yan bersangkuta maupun  bagi organisasi, manusia mampu mengubah data menjadi informasi yang bermakna,  manusia mampu berbagi intelegensia dengan pihak lain.


SEKIAN REVIEW DARI SAYA SEMOGA BERMANFAAT ^-^


0 komentar:

Posting Komentar